Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle menggarisbawahi hak Iran untuk mengakses teknologi nuklir damai.
Westerwelle menekankan "hak Iran untuk memiliki energi atom untuk kepentingan sipil" yang di tulisnya dalam sebuah artikel untuk harian Minggu Bild am Sonntag.
Dia menggarisbawahi upaya-upaya negaranya untuk solusi diplomatik dalam kebuntuan atas program nuklir Teheran.
Meskipun aturan yang tercantum dalam Perjanjian Non-Proliferasi(NPT) memberikan hak setiap negara anggota,termasuk Iran,Teheran sekarang berada di bawah empat putaran sanksi Dewan Keamanan PBB dan menolak panggilan Barat untuk menghentikan hak atas pengayaan uranium.
Teheran telah menolak tuntutan Barat secara politik kotor dan tidak logis, dan menekankan bahwa sanksi dan tekanan hanya mengkonsolidasikan Iran dan pemerintah Iran memutuskan untuk terus jalan.
Washington dan sekutu Baratnya menuduh Iran mencoba mengembangkan senjata nuklir dengan kedok program nuklir sipil, sementara mereka tidak pernah disajikan bukti-bukti yang nyata untuk mendukung tuduhan mereka. Iran membantah tuduhan itu dan menegaskan bahwa program nuklirnya adalah untuk tujuan damai saja.
Source: farsnews.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar